Indikator ADX Sebagai Pengukur Kekuatan Tren

admin
0

 

Indikator ADX

Indikator ADX (Average Directional Index) dikembangkan oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978. Wilder juga dikenal sebagai pencipta indikator RSI dan Parabolic SAR. ADX adalah salah satu indikator teknikal yang paling populer di antara trader karena kemampuannya untuk mengukur kekuatan tren pasar.

Indikator ini terdiri dari 3 garis yaitu ADX, +DI dan -DI (Plus Directional Indicator dan Minus Directional Indicator). Dimana garis ADX berwarna hitam, garis +DI berwarna hijau dan garis -DI berwarna merah.

indikator ADX
Average Directional Index (ADX)

Cara Menggunakan ADX

ADX adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan tren. ADX juga sering digunakan untuk mengkonfirmasi tren yang sedang berlangsung dan membantu dalam mengambil keputusan trading yang lebih baik.

Berikut adalah cara menggunakan indikator ADX:

  1. Tentukan periode ADX yang akan digunakan. Peridoe default adalah 14, namun dapat disesuaikan periode ini dengan kebutuhan anda.
  2. Analisis niali ADX. Nilai ADX berkisar antara 0 hingga 100.
    • Nilai di bawah 20 menunjukkan bahwa tren sedang lemah
    • Nilai di atas 20 menunjukkan tren mulai menguat
    • Nilai di atas 40 menunjukkan tren yang sangat kuat
  3. Perhatikan garis +DI dan -DI. Garis Directional digunakan mengidentifikasi arah tren. Garis +DI menunjukkan arah tren naik, sedangkan garis -DI menunjukkan arah tren turun.
  4. Konfirmasi arah tren. Jika garis +DI berada diatas garis -DI, maka tren naik sedang berlangsung. Jika -DI berada di atas garis +DI maka tren sedang turun.
  5. Perhatikan garis ADX. Jika garis ADX mulai meningkat dan berada di atas 20, maka tren sedang menguat. Jika garis ADX berada di atas 40, maka tren sangat kuat.
  6. Perhatikan level support dan resistance. Jika ADX menunjukkan tren yang kuat, trader dapat mencari level support dan resistance untuk memasuki atau keluar posisi trading.
  7. Gunakan indikator lain untuk mengkonfirmasi sinyal ADX. Meskipun ADX dapat memberikan sinya yang kuat tentang arah tren, namun trader juga perlu menggunakan indikator lain seperti Moving Average atau RSI untuk mengkonfirmasi sinyal ADX sebelum masuk ke dalam trading.


Stategi Indikator ADX

Berikut beberapa strategi indikator ADX yang dapat digunakan oleh trader:

1. Strategi Crossover +DI/-DI

Ini adalah strategi yang sederhana dan populer yang menggunakan crossover dari garis +DI dan -DI untuk menentukan arah tren. Ketika garis +DI melitasi garis -DI dari bawah ke atas, itu menunjukkan tren naik. Sebaliknya, ketika garis -DI melintasi garis +DI dari bawah ke atas itu menunjukkan tren turun.

Trader dapat mengkonfirmasi sinyal crossover dengan melihat nilai ADX. Jika nilai ADX di atas 20, itu menunjukkan tren yang sedang menguat dan sinyal crossover dapat dianggap lebih valid.

ADX Crossover Strategy
ADX Crossover


2. Strategi Breakout

Strategi ini mengidentifikasi breakout dari level support atau resistance dengan menggunakan ADX. Jika nilai ADX di atas 20, itu menunjukkan tren yang sedang menguat dan trader dapat mencari support atau resistance untuk masuk ke dalam posisi.

Trader dapat menunggu harga untuk menembus level support atau resistance. Kemudian memasuki posisi harga bergerak dalam arah yang sama dengan tren yang sedang berlangsung. Stop loss dapat ditempatkan di bawah level support atau resistance yang ditembus.

ADX Breakout Strategy
ADX Breakout


3. Strategi Pullback

Strategi ini mencari peluang untuk memasuki posisi trading dalam arah tren yang sedang berlangsung saat harga mengalami pullback ke level support atau resistance. Jika nilai ADX di atas 20, maka itu menunjukkan tren yang sedang menguat dan trader dapat mencari level support dan resistance untuk memasuki posisi saat harga bergerak kembali ke arah tren yang sedang berlangsung.

Trader dapat menunggu harga untuk mencapai level support atau resistance dan menunggu sinyal dari indikator lain, seperti RSI atau Moving Average sebelum memasuki posisi.

ADX Pullback Strategy
ADX Pullback


4. Strategi Trading Divergensi

Strategi ini mengidentifikasi divergensi antara harga dan indikator ADX. Jika harga naik tetapi ADX menurun, itu menunjukkan bahwa kekuatan tren sedang menurun dan tren naik kemungkinan akan segera berakhir.

ADX Divergence Strategy
ADX Divergence


Kelebihan dan kekurangan Indikator ADX

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari indikator ADX:

Kelebihan:

  1. Dapat mengukur kekuatan trend
  2. Dapat menampilkan tren dan range harga

Kekurangan:

  1. Tidak bisa digunakan saat pasar sedang sideway
  2. Terlalu lambat
  3. Tidak memberitahu Anda apakah itu kondisi buy atau sell

Itulah beberapa strategi indikator ADX beserta kelebihan dan kekurangannya. Namun, penting untuk diingat bahwa indikator teknikal seperti ADX hanya sebagian dari strategi trading yang efektif. Penting untuk melakukan analisis pasar dan menggabungkan berbagai indikator untuk membuat keputusan trading yang tepat.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !